Senin, 17 November 2014

MEMBUAT INVOICE TAGIHAN PEMBAYARAN DENGAN EXCEL


Pada pertemuan ini, akan membahas mengenai pembuatan invoice untuk tagihan pembayaran atas penjualan barang pada PT.Sumber Rejeki kepada pihak Toko Sahira Permata selaku pembeli. Data yang harus disiapkan adalah data Surat tagihan (invoice), Daftar Customer, dan Harga Barang, data tersebut masing-masing di buat pada 3 buah worksheet. Seperti pada tampilan berikut.
1. Pada worksheet pertama, kita buat bentuk surat tagihan pada excel yang didalamnya terdapat data customer yang terdiri dari nama, alamat, kota, dan telepon. Kemudian tabel data berupa Nama Barang, Jumlah, Harga, dan Total, serta subtotal, diskon dan Total bayar.
membuat tagiahan dengan excel2. Pada worksheet kedua, buat tabel Daftar Customer, yang terdiri dari Nama Toko, Alamat, Kota, dan No.Telp, serti tampilan dibawah ini.
data untuk invoice dengan excel3. Pada worksheet ketiga, buat tabel Harga Barang, yang terdiri dari Nama Barang, dan Harga satuan.
tabel harga invoice dengan excelSetelah data-data dibuat, selanjutnya mengisi data pada worksheet pertama, kita memanfaatkan fungsi Combo Box untuk mengisi data pada bagian customer dan Nama Barang. Untuk fungsi Combo Box sendiri sebelumnya telah dibahas, jadi disini tidak perlu di bahas lagi. Pada kolom Jumlah bisa di isi secara manual.
Selanjutnya pada bagian kolom Harga, masukan rumus berikut :
1. Rumus Harga sel F12,
=IF(ISNA(VLOOKUP(C12,Master_Harga,2,FALSE)),”",VLOOKUP(C12,Master_Harga,2,FALSE))
2. Rumus Harga sel F13,
=IF(ISNA(VLOOKUP(C13,Master_Harga,2,FALSE)),”",VLOOKUP(C13,Master_Harga,2,FALSE))
3. Rumus Harga sel F14,
=IF(ISNA(VLOOKUP(C14,Master_Harga,2,FALSE)),”",VLOOKUP(C14,Master_Harga,2,FALSE))
4. Rumus Harga sel F15,
=IF(ISNA(VLOOKUP(C15,Master_Harga,2,FALSE)),”",VLOOKUP(C15,Master_Harga,2,FALSE))
5. Rumus Harga sel F16,
=IF(ISNA(VLOOKUP(C16,Master_Harga,2,FALSE)),”",VLOOKUP(C16,Master_Harga,2,FALSE))
6. Rumus Harga sel F17,
=IF(ISNA(VLOOKUP(C17,Master_Harga,2,FALSE)),”",VLOOKUP(C17,Master_Harga,2,FALSE))
7. Rumus Harga sel F18,
=IF(ISNA(VLOOKUP(C18,Master_Harga,2,FALSE)),”",VLOOKUP(C18,Master_Harga,2,FALSE))
Catatan : Pada rumus Harga, kode “Master_Harga” di dapat dari worksheet ketiga pada tabel Harga Barang. Caranya blok tabel Harga Barang, klik kanan pilih define name, isikan name dengan Master_Harga.
excel master harga untuk invoiceHasil pada worksheet pertama akan seperti berikut.
pembuatan invoice dengan excelSelanjutnya mengisi kolom Total pada sel G12, dengan rumus =IF(ISERR(F12*E12),”",F12*E12)
Untuk mengisi keseluruhan data pada kolom total dapat memanfaatkan fungsi Auto Fill, maka hasilnya seperti berikut.
membuat invoive dengan excelSelanjutnya mengisi kolom Total pada sel G12, dengan rumus =IF(ISERR(F12*E12),”",F12*E12)
Untuk mengisi keseluruhan data pada kolom total dapat memanfaatkan fungsi Auto Fill, maka hasilnya seperti berikut.
hasil invoice dengan excelJadi tagihan pembayaran untuk toko Sahira Permata sebesar Rp 9.641.250 yang harus dibayarkan kepada PT.Sumber Rejeki.
Kesimpulan, pada dasarnya  pertemuan kali ini membahas tentang penghitungan dengan metode penggabungan pada Excel, yaitu menggabungkan rumus IF dengan Vlookup. Namun di presentasikan dalam bentuk Invoice (Tagihan Pembayaran). Semoga apa yang telah kita bahas ini bisa bermanfaat dan tentunya bertambah satu lagi ilmu pengetahuan kita…

RUMUS EXCEL UNTUK MENGHITUNG GAJI PEGAWAI


Baik, pada pertemuan kali ini, akan mencoba membahas tentang penggunaan Excel yang berkaitan dengan menghitung. Apakah yang akan dihitung? Menghitung gaji pegawai yang bekerja pada suatu perusahaan atau usaha rumahan dengan upah kerja yang diterima berdasarkan jam kerja.
Misalnya : Rina adalah seorang bendahara keuangan yang tugasnya selain memanej keuangan, ia juga ditugaskan untuk menghitung gaji pegawai, pada perusahaan tempat Rina bekerja menerapkan sistem upah berdasarkan jam kerja, jika diketahui upah para karyawan per jam sebesar Rp 15.000. Berapakah jumlah gaji para pegawai yang harus di bayar?
Langkahnya, buat 2 buah tabel yaitu Data Pegawai dan Data Gaji Pegawai seperti berikut.
cara menghitung gaji dengan rumus excel 1Pada tabel Data Pegawai digunakan sebagai referensi data dari para pegawai, sedangkan pada tabel Data Gaji Pegawai digunakan sebagai penghitungan gaji para pegawai.
Mari kita eksekusi, pada tabel Data Gaji Pegawai bagian No Pegawai (sel E6) cara mengisinya kita gunakan fungsi Combo Box. isi dengan no pegawai secara acak (misal P02 ada di sel E6). Dan lakukan hal yang sama pada sel E7 sampai E11.
cara menghitung gaji pegawai menggunakan rumus excel 2Kemudian untuk mengisi Nama Pegawai (sel F6) masukan rumus berikut.
=IF(ISNA(VLOOKUP(E6,Data_Pegawai,2,FALSE)),”",VLOOKUP(E6,Data_Pegawai,2,FALSE))
Untuk mengisi seluruh Nama Pegawai kita gunakan fungsi Auto Fill, Hasilnya sebagai berikut.
memanfaatkan rumus excel untuk perhitungan gaji  3Selanjutnya isi pada kolom Jam (Masuk dan keluar) secara manual.
perhitungan gaji pegawai dengan rumus excel 4Untuk mengisi Lama Kerja (sel I6) gunakan rumus =(H6-G6)*24, agar sel I6 sampai sel I11 dapat terisi secara otomatis gunakan fungsi Auto Fill.
cara menghitung gaji dengan rumus excel Setelah Lama Kerja di dapat, maka selanjutnya mengisi Total bayar, dengan rumus berikut.
  1. Total Bayar (sel I6), =I6*F14
  2. Total Bayar (sel I6), =I7*F14
  3. Total Bayar (sel I6), =I8*F14
  4. Total Bayar (sel I6), =I9*F14
  5. Total Bayar (sel I6), =I10*F14
  6. Total Bayar (sel I6), =I11*F14
Keterangan : F14 adalah sel yang berisi nilai Upah yaitu sebesar Rp 15.000
contoh hasil perhitungan gaji menggunakan rumus excelMaka Rina harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar gaji para pegawai berdasarkan jam kerja pegawai sebesar yang terdapat pada Total Bayar.
Kesimpulan, menghitung gaji pegawai berdasarkan jam kerja pada excel tidaklah sulit, hanya dengan memasukan beberapa rumus excel kita dapat bekerja lebih cepat dan efisien dibanding menghitung dengan manual atau menggunakan kalkulator.
Semoga bermanfaat, dan tentunya kita jangan lupa untuk terus belajar, belajar, dan belajar mengikuti kursus online microsoft excel ini hehe.  tetap semangat untuk meraih tujuan yang ingin dicapai.

Selasa, 11 November 2014

Cara memasukkan tabel excel ke blog


saat anda mengalami kesulitan ntuk memasukkan data tabel excel anda ke dalam blog, saya akan sharing bagaimana cara memasukkan tabel excel ke postingan blog.
Pertama, copy / seleksi tabel yang akan dimasukkan dalam blog :
 
 

Sabtu, 01 November 2014

Tips agar tidak tertipu saat jual beli online.

7 Tips Agar Tidak Tertipu Belanja Online (Online Shopping) Di zaman dengan teknologi yang modern ini, udah banyak sekali teknologi canggih yang dapat membantu orang-orang untuk mempermudah aktivitasnya, termasuk salah satunya adalah berbelanja. Di zaman sekarang, gak perlu repot-repot lagi pergi ke toko untuk membeli suatu barang, cukup dengan internet aja udah bisa berbelanja. Kegiatan ini lebih dikenal denganbelanja onlineatauonline shopping. Online shopping ini, tentu sangat membantu banyak orang untuk mempermudah mendapatkan barang yang mereka inginkan. Namun sayangnya, seiring dengan berkembangnya online shopping ini, modus-modus kejahatan pun juga ikut berkembang, seperti yang udah kita ketahui adalahpenipuan online shopping. Penipuan melalui online shopping ini juga sangat marak sekali di era modernisasi. Gue juga pernah sekali ditipu di online shopping, tapi untungnya gue ketipunya gak rugi banget cumancepekcengalias Rp. 100.000. Untuk itu, agar gak banyak lagi yang ketipu kayak gue, gue mau ngasih tips-tips agar anda gak tertipu saat sedang berbelanja online atau online shopping: 1. Website yang Terpercaya Sebelum anda memulai berbelanja online, anda harus mencari tahu terlebih dahulu dimanakahwebsite jual-beli yang terpercaya(minim penipu). Anda bisa searching di internet mengenai website jual-beli yang udah terpercaya dan cari informasi juga mengenai orang-orang yang pernah berbelanja di website tersebut. 2. Hindari Harga yang Terlalu Miring Jangan terlalu tergiur dengan harga yang terlalu miring atau murah, karena harga yang terlalu murah itu patut dicurigai. Soalnya harga pasti sesuai dengan kualitas, dan gak mungkin seorang penjual menjual barangnya terlalu murah, karena jelas-jelas itu akan merugikan mereka, kecuali kalau penjual itu adalah penipu. 3. Kenali Produk Kalau anda ingin membeli suatu produk, sebaiknya anda browsing dulu mengenai produk yang ingin anda beli, agar anda lebih mengenal tentang produk tersebut dan apa aja yang disertakan oleh produk tersebut jika anda membelinya (kelengkapannya). Selain itu, supaya anda bisa mencocokan produk yang dijual sesuai atau tidak (harga, foto produk, kelengkapan) dengan iklan yang disediakan penjual. 4. COD (Cash On Demand) Singkatan yang sering digunakan paraKaskuserketika seorang pembeli ingin bertemu dengan penjual. Jadi COD ini adalah kegiatan tranksaksi secara langsung di suatu tempat antara pembeli dan penjual. Cara ini merupakan cara paling aman agar gak ketipu kalau berbelanja online. Jika seorang penjual gak bisa atau gak mau diajak COD, maka anda patut curiga kalau penjual tersebut adalah penipu. 5. Rekber (Rekening Bersama) Rekber adalah salah satu jasa sebagai perantara pembeli dan penjual. Jadi dengan adanya rekber, tindak penipuan bisa diminimalisir. Karena dengan adanya rekber, uang yang ditransfer akan ditahan oleh pihak rekber, sehingga gak langsung sampai ke penjual sampai barang yang kita beli diterima. Maka dari itu, sebaiknya gunakanlah rekber untuk melakukan transaksi online, tapi carilah juga jasa rekber yang terpercaya. 6. Kenali Penjual Disini perlu ada sedikit skillkepo(knowing every particle things). Sebelum membeli produk, baiknya kalau kita mencari tahu asal usul si penjual tersebut. Bagaimana barang jualannya, websitenya, testimonialnya, reputasinya dll. Apalagi kalau penjual yang masih newbie atau yang belum ada reputasi/testimonial, sebaiknya anda lebih berhati-hati, karena informasinya pasti sangat sulit untuk dicari. 7. Simpan Bukti Pembayaran, Email dan SMS Sebaiknya, setelah anda melakukan transfer uang, simpalan bukti pembayaran tersebut beserta email dan SMS antara anda dan penjual. Jadi, jika terjadi sesuatu yang gak diinginkan (ditipu), maka anda bisa memberikan bukti tersebut kepada pihak berwajib (polisi) untuk menangani masalah tersebut